Dialog Interaktif dan Digilabs
Dialog Interaktif dan Digilabs
Halo! Saya
Elang Assyafa Farikhi absen 10 kelas 8B. pada kesempatan kali ini saya akan
menceritakan pengalaman saya mengikuti Dialog Interaktif dan Digilabs.
Pada tanggal 29 September 2020
hari selasa, SMP labschool Jakarta mengadakan acara dialog interaktif dan
digital labs yg berlangsung dari jam 07.00 - 12.00 .
Acara dibuka dengan sambutan dari
kepala BPS SMP Labschool Jakarta (Bapak Ahmad Sofyan Hanif) dan sambutan dari
kepala sekolah (Bapak Asdi Wiharto) dan dan dilanjutkan oleh perwakilan dari
POMG SMP Labschool JKT.
Selama acara berlangsung kami
semua menggunakan virtual background yang seragam. Setelah sambutan selesai,
dilanjut dengan acara dialog interaktif. Kami semua masih berada pada ruangan
zoom yang sama kemudian di break ke 3 ruangan. Pembawa materi kelas 8 untuk
dialog interaktif tahun ini adalah kak Firman. Materi yang dibawakan sangat
seru dan juga mudah untuk dicerna. Setelah itu kami diberi istirahat selama 30
menit sebelum acara selanjutnya mulai. Acara selanjutnya adalah digilabs
(Digital Labs).
Pembawa materi kelas 7 adalah kak
cleivo yang mengarjakan tentang coding dan juga tentang mengembangkan apliaksi
sendiri. Pembawa materi kelas 9 adalah Faris Mufid dan juga Helda Chandra yang
mendiskusikan tentang media sosial. Materi kelas 8 dibawakan oleh Ibu Ninin
Musa dan juga Bapak Deswara Aulia.
Materi pertama disampaikan oleh
Ibu Ninin Musa. Beliau adalah seorang produser film. Salah satu karya bu Ninin
adalah film Riana. Pada awalnya saya belum pernah melihat film yang bu ninin
buat, tapi kemudian beliau menunjukan proses pembuatan film dari awal hingga
akhir. Bu ninin memberikan tips &trick tentang dunia perfilm-an. Saat
sedang Pemabatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proses untuk produksi menjadi
semakin sulit. Salah satunya saat ingin men-casting pemain. Biasanya casting
dilakukan secara tatap muka dan dilakukan secara terbuka di mana semua orang
bisa berkumpul dan mendisukusikan siapa yang akan dipilih. Tetapi dikarenakan
PSBB proses casting terhambat atau membutuhkan waktu yang sangat lama.
Lain cerita di Yogyakarta dimana PSBB tidak
berlaku, proses produksi film menjadi jauh lebih mudah daripada proses produksi
film di Jakarta. Selain itu beliau juga memberikan sedikit cerita tentang
perjalanan hidupnya. Setelah itu sesi tanya jawab dibuka. Ternyata di SMP
Labschool Jakarta ada banyak anak yang tertarik dengan dunia perfilman sehingga
banyak pertanyaan yang masuk. Tetapi tidak semua pertanyaan bisa terjawab dikarena
waktu yang terbatas.
Materi kedua juga yang terkahir
dibawakan oleh Bapak Deswara Aulia. Beliau adalah praktisi online media dan
marketing. Sebelumnya beliau adalah seorang animator yg bekerja di luar negeri.
Beliau memiliki banyak karya yang sangat menakjubkan. Bapak Deswara juga sering
terlibta dalam proyek internasional. Salah satunya adalah tripping the rift.
Pada saat sesi pertanyaan, juga ada banyak pertanyaan salah satunya adalah
pertanyaan tentang CGI (Computer Graphic Image). Masih ada banyk pertanyaan
lain tapi tidak bisa terjawab dikarenakan waktunya hanya sampai jam 12.
Terimakasih telah membaca pengalaman saya saat mengikuti acara dialog interaktif dan digital labs. Berikut adalah video acara tersebut.
Komentar
Posting Komentar